Tata cara umrah yang benar mengikuti langkah-langkah yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW dan berdasarkan pada ajaran Islam. Berikut adalah tata cara umrah yang benar:
Niat:
Sebelum memulai ibadah umrah, niatkan dalam hati untuk melaksanakan umrah dengan tulus ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Niat ini harus murni dan tidak tercampur dengan motif atau tujuan lain.
Ihram:
Ihram adalah kondisi khusus yang diperlukan untuk melaksanakan ibadah umrah. Pada saat memasuki Miqat (batas awal wilayah haram), seorang muhrim (orang yang berihram) harus mandi junub (mandi besar) dan mengenakan pakaian ihram yang sesuai. Pakaian ihram bagi laki-laki terdiri dari dua helai kain putih yang tidak dijahit, sedangkan bagi perempuan, mereka bisa memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
Tawaf:
Setelah tiba di Masjidil Haram di Makkah, langkah pertama adalah melakukan tawaf, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali secara berlawanan arah jarum jam, dimulai dari sudut Hajar Aswad. Sambil melakukannya, lakukanlah doa-doa yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pribadi.
Sa'i:
Setelah selesai tawaf, langkah selanjutnya adalah melakukan sa'i. Sa'i adalah berlari-lari kecil tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah di Masjidil Haram. Dimulai dari Shafa, kemudian menuju Marwah, dan kembali lagi ke Shafa, dan seterusnya hingga tujuh kali. Ini mengikuti jejak Hajar yang mencari air untuk putranya Isma'il.
Pemotongan Rambut:
Setelah selesai melakukan sa'i, bagi laki-laki disunnahkan untuk mencukur atau memotong rambut mereka secara rata. Bagi perempuan, cukup dengan memotong sebagian rambut sebesar ujung jari. Ini menandai selesainya ibadah umrah.
Keluar dari Ihram:
Setelah memotong rambut, muhrim boleh meninggalkan ihram dan kembali ke keadaan normal. Mereka dapat memakai pakaian biasa dan melakukan segala sesuatu yang dilarang saat berihram, seperti menggunakan wewangian atau memotong kuku.
Tawaf Wada':
Jika waktu kepulangan sudah tiba, sebelum meninggalkan Makkah, sunnah untuk melakukan tawaf wada', yaitu tawaf perpisahan. Ini dilakukan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali sebelum meninggalkan Makkah.
Selama menjalankan tata cara umrah, sangat penting untuk menjaga kesabaran, ketenangan, dan khusyu'. Memahami setiap langkah dan menghayati makna ibadah umrah akan membuat pengalaman umrah menjadi lebih berarti dan memberi berkah.
