Umroh adalah perjalanan spiritual yang diidamkan banyak umat Muslim. Sebuah momen suci yang penuh harapan, haru, dan doa. Namun, kenyataannya tak sedikit calon jamaah yang mengalami stres dan kekecewaan sebelum berangkat, bahkan ada yang gagal berangkat hanya karena kesalahan prosedur yang sebenarnya bisa dihindari.
Padahal, ibadah umroh adalah momen yang sangat berharga, sehingga harus dipersiapkan dengan matang. Kira-kira apa saja kesalahan prosedur yang sering menyulitkan jamaah? Simak penjelasannya versi Minrah di bawah ini, ya.
6 Penyebab Gagal Berangkat Umroh
1. Masalah Paspor
Bayangkan, sudah menunggu berbulan-bulan dan mempersiapkan semuanya, tapi tiba-tiba keberangkatan tertunda hanya karena paspor yang masa berlakunya kurang dari 6 bulan. Hal ini sering terjadi di kalangan jamaah. Paspor adalah dokumen utama, dan proses pembuatannya memerlukan waktu. Jangan biarkan hal ini menjadi penghalangmu untuh beribadah di Tanah Suci.
Pastikan paspor sudah siap jauh-jauh hari sebelum jadwal keberangkatan. Periksa masa berlaku, persyaratan foto, dan lengkapi dokumen sesuai aturan resmi. Semua harus diperhatikan secara detail.
2. Dokumen yang Terlambat Dikumpulkan
Rasa sibuk, kelalaian, atau bahkan ketidaktahuan bisa membuat jamaah terlambat mengumpulkan dokumen penting seperti fotokopi paspor, surat keterangan sehat, dan bukti pembayaran. Padahal pengurusan visa dan administrasi memerlukan waktu yang lama. Dokumen tidak lengkap bisa membuat proses visa dan jadwal keberangkatan tertunda.
Tentunya hal ini tentunya bisa membuat semua persiapan yang lain jadi sia-sia. Maka dari itu, pastikan untuk selalu disiplin dan mengumpulkan semua dokumen tepat waktu.
3. Memilih Paket Umroh yang Salah
Banyak jamaah yang terjebak karena harga murah tanpa memahami apa yang didapatkan. Bayangkan saat tiba di Tanah Suci, hotel jauh dari Masjidil Haram, transportasi tidak nyaman, jadwal yang tidak sesuai ekspektasi, atau bahkan biaya tambahan yang muncul tiba-tiba. Rasa kecewa bisa saja membuat ibadah umroh jadi terganggu.
Oleh karena itu, jangan hanya terpaku pada harga murah. Pastikan memahami setiap detail paket, tanyakan segala hal yang penting, dan mintalah itinerary serta kontrak resmi. Perjalanan umroh seharusnya jadi pengalaman yang nyaman, bukan penuh tekanan dan kekecewaan.
4. Kesehatan yang Terabaikan
Umroh bukan hanya soal niat, tapi juga kekuatan fisik dan mental. Banyak jamaah yang lupa melakukan pemeriksaan kesehatan, atau tidak membawa surat keterangan sehat yang menjadi syarat pengurusan visa. Kondisi tubuh yang melemah bisa membuat kita sulit menjalankan ibadah dengan sempurna
Pastikan untuk selalu menjaga kesehatan. Pemeriksaan dan persiapan fisik adalah bentuk tanggung jawab agar ibadah bisa maksimal dan penuh rasa syukur.
5. Salah Pilih Travel
Tertipu travel yang tidak resmi bisa mengganguh perjalanan umroh. Travel bodong dengan harga murah tapi pelayanan buruk, dokumen tidak diurus, atau bahkan gagal berangkat bisa menunda perjalanan jamaah.
Pastikan untuk selalu memilih travel resmi yang terdaftar di Kemenag, memiliki reputasi baik, dan transparan dalam pelayanan. Jangan lupa untuk mengecek legalitas secara online di situs resmi agar tidak terjebak penipuan.
6. Melewatkan Briefing dan Sosialisasi
Travel resmi biasanya menyediakan briefing dan sosialisasi sebelum keberangkatan, baik offline maupun online. Di sini, jamaah belajar banyak hal penting tentang tata cara, aturan, dan tips selama perjalanan. Banyak yang melewatkan kesempatan ini karena sibuk atau merasa sudah paham. Padahal, melewatkan briefing bisa membuat jamaah bingung dan kesulitan saat di Tanah Suci. Ilmu dan persiapan mental dari briefing sangat membantu menghindari stress dan masalah.
Kesimpulan
Perjalanan umroh adalah perjalanan ibada yang harus dipersiapkan dengan teliti. Jangan sampai kesalahan prosedur yang sederhana merusak semua rencana. Karena itu, pastikan untuk mengikuti semua prosedur. Mulai dari mengecek paspor, mengumpulkan dokumen lengkap, memilih paket dengan cermat, menjaga kesehatan, memilih travel resmi, hingga mengikuti briefing dengan seksama.
Dengan persiapan yang tepat, perjalanan umroh akan menjadi pengalaman yang tidak hanya menyenangkan secara fisik, tetapi juga penuh kedamaian dan ketenangan jiwa.
