Bagi setiap jamaah yang berangkat ke Madinah, bisa masuk ke Raudhah adalah salah satu impian terbesar. Rasulullah ﷺ pernah bersabda bahwa area di antara rumah beliau dan mimbar adalah salah satu taman dari taman-taman surga. Karena itu, setiap detik di dalamnya adalah anugerah besar.
Namun, kenyataannya tidak mudah untuk bisa duduk dengan tenang di Raudhah. Ribuan jamaah datang setiap hari dengan harapan yang sama: shalat, berdoa, dan merasakan keberkahan di tempat yang mulia ini. Oleh sebab itu, ada beberapa tips praktis yang bisa membantu kamu agar lebih siap, sabar, dan bisa memaksimalkan waktu di Raudhah.
...
1. Datang Lebih Awal – Ambil Waktu Sebelum Subuh
Salah satu waktu terbaik untuk masuk ke Raudhah adalah menjelang shalat Subuh, sekitar pukul 03.20 dini hari. Pada jam ini, antrian biasanya belum terlalu penuh, sehingga jamaah bisa lebih mudah masuk tanpa terlalu berdesakan.Datang lebih awal memang butuh perjuangan. Kamu harus bangun sebelum adzan Subuh, menahan rasa kantuk, dan rela meninggalkan kenyamanan kasur di hotel. Tapi semua itu sepadan dengan pengalaman yang akan kamu dapatkan. Banyak jamaah yang merasakan suasana khusyuk luar biasa ketika shalat di Raudhah pada waktu sepertiga malam terakhir ini.
...
2. Perhatikan Aturan dari Askar
Di Masjid Nabawi, ada petugas khusus yang disebut askar. Mereka bertugas menjaga keamanan, mengatur alur jamaah, dan memastikan semua berjalan tertib. Saat sudah masuk ke Raudhah, biasanya askar akan memberi arahan supaya jamaah tidak terlalu lama berada di dalam.Kadang terasa berat ketika diminta keluar padahal hati masih ingin berlama-lama. Tapi kita perlu ingat bahwa ada ribuan saudara Muslim lain yang juga ingin merasakan keberkahan di tempat yang sama. Mengikuti aturan adalah bagian dari adab di masjid.
...
3. Tips Agar Tidak Cepat Keluar – Teruskan Shalat Sunnah
Nah, ini tips yang sering dipraktikkan jamaah: setelah selesai dua rakaat, lanjutkan lagi shalat sunnah berikutnya. Dengan begitu, waktu yang kamu habiskan di Raudhah bisa sedikit lebih lama.Askar biasanya akan mengarahkan jamaah yang sudah selesai shalat untuk segera bergeser keluar. Tapi kalau kamu melanjutkan shalat sunnah, kamu tetap bisa berada di area tersebut tanpa dianggap menghalangi. Tentu bukan berarti kita melawan aturan, tapi ini cara halus agar bisa memperbanyak ibadah di tempat yang penuh keutamaan.
...
4. Siapkan Doa-Doa Sebelum Masuk
Banyak jamaah merasa gugup atau bingung ketika sudah berada di Raudhah. Saking terbatasnya waktu, kadang mereka jadi tidak tahu doa apa yang harus dibaca. Sayang sekali kalau momen berharga itu justru terlewat.Karena itu, sebaiknya siapkan doa-doa terbaik sejak awal. Kamu bisa menuliskannya di buku kecil atau menyimpannya di ponsel. Dengan begitu, ketika duduk di Raudhah, kamu bisa langsung fokus berdoa dengan hati yang tenang.Ingat, doa di Raudhah adalah doa di salah satu tempat paling mustajab di bumi. Mintalah hal-hal besar dalam hidupmu: ampunan, keberkahan, keturunan yang saleh, doa untuk orang tua, serta harapan dunia dan akhirat.
...
5. Jaga Sikap dan Kesabaran
Keramaian di Raudhah kadang membuat suasana tidak nyaman. Ada yang terburu-buru ingin maju, ada yang tanpa sengaja mendorong, bahkan ada yang emosional karena tidak mendapat tempat. Situasi seperti ini bisa menguji kesabaran kita.Namun, justru di situlah nilai ibadahnya. Jaga hati dan sikap, jangan membalas dengan emosi. Ingat bahwa kita sedang berada di salah satu tempat paling mulia di dunia. Biarlah semua rasa tidak nyaman itu menjadi bagian dari perjuangan yang insyaAllah bernilai pahala di sisi Allah.
...
6. Gunakan Waktu dengan Penuh Khusyuk
Ketika berhasil duduk di Raudhah, jangan sia-siakan waktumu dengan hanya mengambil foto atau sibuk melihat sekitar. Gunakan setiap detik untuk berdoa, berdzikir, dan shalat dengan penuh kekhusyukan.Tidak ada jaminan kita bisa kembali lagi ke Raudhah di masa depan. Bisa jadi ini adalah kesempatan satu-satunya dalam hidup kita. Maka maksimalkan dengan hati yang hadir sepenuhnya kepada Allah.
...
7. Jangan Lupa Bersyukur
Setelah keluar dari Raudhah, jangan lupa mengucapkan Alhamdulillah. Tidak semua jamaah berhasil masuk. Ada yang menunggu lama tapi tidak sempat, ada yang kelelahan, bahkan ada yang batal karena kondisi fisik.Kalau Allah sudah beri kesempatan untuk masuk, itu artinya kita menerima undangan khusus dari-Nya. Maka syukurilah dengan penuh rasa haru, karena tidak semua orang mendapatkannya.
...
Masuk ke Raudhah adalah pengalaman spiritual yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Ada rasa haru, bahagia, sekaligus rendah hati ketika bisa sujud di tempat yang pernah dipijak Nabi ﷺ.Tips-tips di atas hanyalah ikhtiar agar waktu kita di Raudhah bisa lebih teratur dan penuh makna. Namun pada akhirnya, semua kembali pada takdir dan izin Allah.
Jika Allah sudah mengundang, tak ada yang bisa menghalangi.Maka, persiapkanlah hati dengan niat yang tulus, jagalah adab selama berada di Masjid Nabawi, dan perbanyaklah doa. Semoga Allah memberi kita kesempatan untuk merasakan keindahan Raudhah, dan semoga doa-doa kita di sana dikabulkan oleh-Nya. Aamiin.