-
2 September 2025 4:48 pm

Tips Selama di Raudhah: Panduan Agar Ibadah Lebih Khusyuk

Bagi setiap jamaah yang berangkat ke Madinah, bisa masuk ke Raudhah adalah salah satu impian terbesar. Rasulullah ﷺ pernah bersabda bahwa area di antara rumah beliau dan mimbar adalah salah satu taman dari taman-taman surga. Karena itu, setiap detik di dalamnya adalah anugerah besar.

Namun, kenyataannya tidak mudah untuk bisa duduk dengan tenang di Raudhah. Ribuan jamaah datang setiap hari dengan harapan yang sama: shalat, berdoa, dan merasakan keberkahan di tempat yang mulia ini. Oleh sebab itu, ada beberapa tips praktis yang bisa membantu kamu agar lebih siap, sabar, dan bisa memaksimalkan waktu di Raudhah.
...

1. Datang Lebih Awal – Ambil Waktu Sebelum Subuh

Salah satu waktu terbaik untuk masuk ke Raudhah adalah menjelang shalat Subuh, sekitar pukul 03.20 dini hari. Pada jam ini, antrian biasanya belum terlalu penuh, sehingga jamaah bisa lebih mudah masuk tanpa terlalu berdesakan.Datang lebih awal memang butuh perjuangan. Kamu harus bangun sebelum adzan Subuh, menahan rasa kantuk, dan rela meninggalkan kenyamanan kasur di hotel. Tapi semua itu sepadan dengan pengalaman yang akan kamu dapatkan. Banyak jamaah yang merasakan suasana khusyuk luar biasa ketika shalat di Raudhah pada waktu sepertiga malam terakhir ini.
...

2. Perhatikan Aturan dari Askar

Di Masjid Nabawi, ada petugas khusus yang disebut askar. Mereka bertugas menjaga keamanan, mengatur alur jamaah, dan memastikan semua berjalan tertib. Saat sudah masuk ke Raudhah, biasanya askar akan memberi arahan supaya jamaah tidak terlalu lama berada di dalam.Kadang terasa berat ketika diminta keluar padahal hati masih ingin berlama-lama. Tapi kita perlu ingat bahwa ada ribuan saudara Muslim lain yang juga ingin merasakan keberkahan di tempat yang sama. Mengikuti aturan adalah bagian dari adab di masjid.
...

3. Tips Agar Tidak Cepat Keluar – Teruskan Shalat Sunnah

Nah, ini tips yang sering dipraktikkan jamaah: setelah selesai dua rakaat, lanjutkan lagi shalat sunnah berikutnya. Dengan begitu, waktu yang kamu habiskan di Raudhah bisa sedikit lebih lama.Askar biasanya akan mengarahkan jamaah yang sudah selesai shalat untuk segera bergeser keluar. Tapi kalau kamu melanjutkan shalat sunnah, kamu tetap bisa berada di area tersebut tanpa dianggap menghalangi. Tentu bukan berarti kita melawan aturan, tapi ini cara halus agar bisa memperbanyak ibadah di tempat yang penuh keutamaan.
...

4. Siapkan Doa-Doa Sebelum Masuk

Banyak jamaah merasa gugup atau bingung ketika sudah berada di Raudhah. Saking terbatasnya waktu, kadang mereka jadi tidak tahu doa apa yang harus dibaca. Sayang sekali kalau momen berharga itu justru terlewat.Karena itu, sebaiknya siapkan doa-doa terbaik sejak awal. Kamu bisa menuliskannya di buku kecil atau menyimpannya di ponsel. Dengan begitu, ketika duduk di Raudhah, kamu bisa langsung fokus berdoa dengan hati yang tenang.Ingat, doa di Raudhah adalah doa di salah satu tempat paling mustajab di bumi. Mintalah hal-hal besar dalam hidupmu: ampunan, keberkahan, keturunan yang saleh, doa untuk orang tua, serta harapan dunia dan akhirat.
...

5. Jaga Sikap dan Kesabaran

Keramaian di Raudhah kadang membuat suasana tidak nyaman. Ada yang terburu-buru ingin maju, ada yang tanpa sengaja mendorong, bahkan ada yang emosional karena tidak mendapat tempat. Situasi seperti ini bisa menguji kesabaran kita.Namun, justru di situlah nilai ibadahnya. Jaga hati dan sikap, jangan membalas dengan emosi. Ingat bahwa kita sedang berada di salah satu tempat paling mulia di dunia. Biarlah semua rasa tidak nyaman itu menjadi bagian dari perjuangan yang insyaAllah bernilai pahala di sisi Allah.
...

6. Gunakan Waktu dengan Penuh Khusyuk

Ketika berhasil duduk di Raudhah, jangan sia-siakan waktumu dengan hanya mengambil foto atau sibuk melihat sekitar. Gunakan setiap detik untuk berdoa, berdzikir, dan shalat dengan penuh kekhusyukan.Tidak ada jaminan kita bisa kembali lagi ke Raudhah di masa depan. Bisa jadi ini adalah kesempatan satu-satunya dalam hidup kita. Maka maksimalkan dengan hati yang hadir sepenuhnya kepada Allah.
...

7. Jangan Lupa Bersyukur

Setelah keluar dari Raudhah, jangan lupa mengucapkan Alhamdulillah. Tidak semua jamaah berhasil masuk. Ada yang menunggu lama tapi tidak sempat, ada yang kelelahan, bahkan ada yang batal karena kondisi fisik.Kalau Allah sudah beri kesempatan untuk masuk, itu artinya kita menerima undangan khusus dari-Nya. Maka syukurilah dengan penuh rasa haru, karena tidak semua orang mendapatkannya.
...

Masuk ke Raudhah adalah pengalaman spiritual yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Ada rasa haru, bahagia, sekaligus rendah hati ketika bisa sujud di tempat yang pernah dipijak Nabi ﷺ.Tips-tips di atas hanyalah ikhtiar agar waktu kita di Raudhah bisa lebih teratur dan penuh makna. Namun pada akhirnya, semua kembali pada takdir dan izin Allah.

Jika Allah sudah mengundang, tak ada yang bisa menghalangi.Maka, persiapkanlah hati dengan niat yang tulus, jagalah adab selama berada di Masjid Nabawi, dan perbanyaklah doa. Semoga Allah memberi kita kesempatan untuk merasakan keindahan Raudhah, dan semoga doa-doa kita di sana dikabulkan oleh-Nya. Aamiin.
-
Artikel Lainnya
Tips Selama di Raudhah: Menjaga Adab di Taman SurgaBagi setiap muslim, bisa menginjakkan kaki di Masjid Nabawi adalah impian besar. Dari sekian banyak sudut yang istimewa di masjid ini, ada satu tempat yang selalu menjadi dambaan hati: Raudhah. . Rasulullah ﷺ bersabda: “Antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)Raudhah berada di antara rumah Rasulullah ﷺ (yang kini menjadi makam beliau) dan mimbar masjid. . Area ini ditandai dengan karpet hijau, berbeda dari area lain yang menggunakan karpet merah. Bagi para jamaah, bisa shalat, berdoa, atau sekadar duduk menenangkan hati di Raudhah adalah pengalaman yang luar biasa dan penuh makna. Namun, karena jumlah jamaah umroh maupun haji semakin banyak setiap tahunnya, memasuki Raudhah tentu tidak semudah yang dibayangkan. Ada jadwal khusus, ada kerumunan yang harus dihadapi, dan ada adab yang mesti dijaga. Supaya pengalaman di Raudhah menjadi lebih tenang, khusyuk, dan penuh berkah, berikut beberapa tips yang bisa kamu perhatikan. . 1.
Titip Barang di Masjidil Haram: Solusi Praktis untuk Jamaah yang Membawa Perlengkapan TambahanBeribadah di Masjidil Haram selalu menjadi impian banyak muslim di seluruh dunia. Namun, di balik nikmatnya bisa melaksanakan ibadah di Tanah Suci, ada tantangan kecil yang sering dihadapi jamaah, yaitu soal barang bawaan. Tidak jarang, jamaah datang bersama keluarga, bahkan membawa bayi atau anak kecil yang tentu membutuhkan perlengkapan ekstra seperti botol susu, popok, stroller, hingga tas khusus. . Membawa semua barang itu masuk ke dalam area masjid tentu bukan hal mudah. Selain merepotkan, ada juga aturan yang membatasi barang-barang tertentu untuk menjaga kenyamanan jamaah lain.Nah, buat kamu yang pernah merasa bingung harus meletakkan barang di mana, ada kabar baik. Di Masjidil Haram, tersedia fasilitas penitipan barang yang bisa dimanfaatkan jamaah. . Salah satu lokasi yang cukup dikenal adalah di belakang pintu WC 6, di mana barang-barang bisa dititipkan dengan tanda stiker berwarna oranye. Sistem sederhana ini ternyata sangat membantu jamaah agar lebih fokus beribadah tanpa
Dari Robot Zamzam sampai Perluasan Masjidil Haram: 8 Informasi Booming di SaudiArab Saudi memang nggak pernah kehabisan kabar baru yang bikin umat Islam dari seluruh dunia penasaran. Setiap tahun ada aja hal-hal baru yang membuat jamaah semakin nyaman, kagum, sekaligus rindu ingin segera berkunjung. Dari pintu-pintu Masjidil Haram yang jadi patokan, sampai proyek raksasa yang memukau dunia, semuanya jadi bahan perbincangan hangat. Yuk, kita bahas delapan informasi yang lagi booming di Saudi 👇. 1. Pintu-Pintu Masjidil Haram Jadi Patokan Populer. Buat jamaah, menemukan rombongan di tengah lautan manusia di Masjidil Haram itu nggak gampang. Karena itu, pintu-pintu Masjidil Haram jadi penolong utama. Nama-nama pintu seperti Bab Ajyad, Bab Malik Abdul Aziz, dan Bab Fahd sering banget dipakai sebagai titik kumpul.Uniknya, setiap pintu punya arsitektur megah dan sejarah tersendiri. Banyak jamaah yang merasa lega sekaligus terharu ketika akhirnya bisa menemukan keluarganya di bawah papan nama pintu itu. Rasanya seperti kembali “dipertemukan” dalam lautan umat yang
-
Rahmah Travel
Kami adalah perusahaan umroh dan haji yang berkomitmen untuk memberikan pengalaman ibadah yang tak terlupakan bagi jamaah kami. Sejak didirikan, kami telah menjadi pilihan utama bagi ribuan umat muslim di Indonesia yang ingin menjalani ibadah umroh dan haji dengan aman, nyaman, dan berkesan.
Info Kontak
0822-4655-4803
0822-4655-4803 (Admin Utama)
0881-0104-93111 (Kemitraan)
rahmahtravel.inq@gmail.com
KANTOR UTAMA JAKARTA : Jl. Pemuda No.7, RT.1/RW.4, Kel. Jati, Kec. Pulogadung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13210
KANTOR CABANG DEPOK : Jl. Merdeka Raya No.7 Blok 6, RT.1/RW.7, Abadijaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16417
KANTOR CABANG PADANG : Tampat durian no 13 rt 003 rw 004 kelurahan korong gadang kecamatan kuranji kota padang Kode pos 25156
Kantor Jakarta Rahmah Travel
Social Media
-
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Copyright ©- 2024 Online Support - PT Rahmah Grup Internasional | All rights reserved.