-
24 Juli 2025 11:55 am

Masjid Jin: Tempat di Makkah di Mana Makhluk Tak Kasatmata Menyambut Cahaya Islam

Di balik megahnya Masjidil Haram dan semaraknya jalanan Makkah yang dipenuhi jutaan langkah jamaah dari seluruh dunia, ada satu masjid kecil yang tak banyak disebut-sebut. Namanya Masjid Jin. Bangunannya sederhana, ukurannya tak sebesar masjid-masjid ternama lainnya. Tapi siapa sangka, di balik dinding masjid inilah pernah terjadi sebuah peristiwa luar biasa yang tak hanya menyentuh sejarah umat manusia… tapi juga menyentuh alam lain yang tak terlihat oleh mata.

Masjid Jin bukan masjid biasa. Ia menyimpan kisah tentang keimanan, tentang ketundukan, dan tentang makhluk Allah yang tak kasatmata—para jin—yang tersentuh oleh ayat-ayat Al-Qur’an, hingga akhirnya berikrar masuk Islam di hadapan Nabi Muhammad ﷺ.
...

Peristiwa di Malam Sunyi yang Mengubah Banyak Hal


Kisah Masjid Jin bermula di salah satu malam sunyi, saat Rasulullah ﷺ tengah membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan suara lembut dan penuh penghayatan. Saat itu, beliau tidak sedang berbicara pada manusia, tidak sedang berceramah di hadapan para sahabat. Tapi di waktu yang hanya Allah yang tahu, sekumpulan jin dari berbagai golongan sedang melewati Makkah dan mendengar bacaan itu dari kejauhan.

Tak seperti manusia yang kadang butuh ratusan dalil dan bukti untuk meyakini kebenaran, para jin itu langsung tersentuh. Hati mereka terguncang, telinga mereka terbuka, dan ruh mereka diselimuti cahaya dari langit. Dalam Surah Al-Ahqaf ayat 29-30, Allah menceritakan dengan indah:
"Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al-Qur'an, maka ketika mereka menghadirinya, mereka berkata: 'Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)'. Maka ketika pembacaan telah selesai, mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. Mereka berkata: 'Wahai kaum kami, sungguh kami telah mendengar kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan setelah Musa, membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya, lagi menunjuki kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.'" (QS. Al-Ahqaf: 29–30)

Peristiwa ini menggambarkan bagaimana kalimat-kalimat Allah mampu menembus batas dunia, menyentuh hati makhluk dari alam berbeda, dan membimbing mereka menuju kebenaran.
...

Masjid Jin: Lokasi, Bentuk, dan Nilai Spiritual


Masjid Jin berada di kawasan Al-Hujun, Makkah, tidak jauh dari Pemakaman Ma’la, sekitar 1,5–2 km dari Masjidil Haram. Letaknya yang tidak mencolok sering membuat banyak jamaah terlewat. Tapi bagi yang tahu kisahnya, berdiri di depan Masjid Jin adalah pengalaman yang menggugah hati.Bangunannya telah direnovasi dan kini tampak rapi, meski tetap tidak semewah masjid lainnya.

Namun, kemuliaan sebuah tempat tidak diukur dari fisiknya, melainkan dari peristiwa yang pernah terjadi di atasnya. Di sinilah, para jin bertemu Rasulullah ﷺ, dan di sinilah mereka berikrar untuk beriman.Tempat ini disebut juga dengan Masjid Al-Bai’ah, karena selain menjadi tempat jin masuk Islam, di lokasi ini pula mereka mengikat janji setia kepada Rasulullah ﷺ untuk tetap taat pada ajaran Islam dan tidak lagi menyakiti manusia.
...

Sebuah Cermin untuk Kita: Jika Jin Bisa Tersentuh, Mengapa Kita Tidak?


Salah satu pelajaran paling menyentuh dari Masjid Jin bukan sekadar peristiwa spiritualnya, tapi refleksi ke dalam diri kita. Bayangkan, para jin—makhluk yang tak memiliki jasad seperti kita—bisa dengan tulus menerima kebenaran Islam hanya karena mendengar ayat-ayat Al-Qur’an. Sementara kita, yang tiap hari bisa membaca, mendengar ceramah, bahkan ikut pengajian, kadang masih saja menunda-nunda taat.

Masjid Jin seolah berbisik ke hati kita:“Apakah kamu benar-benar mendengar? Ataukah telingamu hanya mendengar, tapi hatimu tertutup?”Ia juga mengajarkan bahwa hidayah bisa datang kepada siapa saja, kapan saja, tanpa pandang alam, bentuk, atau asal. Yang membedakan hanyalah apakah hati kita siap menerimanya.
...

Sebuah Langkah Kecil di Makkah, Tapi Menggetarkan Jiwa


Jika kelak kamu diberi rezeki untuk berkunjung ke Makkah, luangkan sedikit waktu untuk singgah ke Masjid Jin. Tak perlu lama. Cukup berdiri di depannya, resapi suasananya, dan hayati kisah yang terjadi di sana. Mungkin kamu tidak akan mendengar bacaan jin seperti di masa Nabi. Tapi kamu bisa berbicara pada dirimu sendiri—sejujur-jujurnya—tentang keimananmu hari ini.

Berdoalah:"Ya Allah, sebagaimana Engkau bukakan hati para jin untuk menerima kebenaran, bukalah juga hatiku untuk taat sepenuhnya kepada-Mu. Jadikan aku pendengar yang peka, hamba yang berserah, dan makhluk yang tunduk pada cahaya petunjuk-Mu."
-
Artikel Lainnya
Abraj Al Bait: Menara Ikonik yang Menghubungkan Sejarah dan Modernitas di MekkahAbraj Al Bait, sebuah kompleks menara yang menjulang tinggi di jantung kota Mekkah, bukan sekadar gedung pencakar langit biasa. Ini adalah lambang keberanian umat Islam dalam menyambut kemajuan, tanpa meninggalkan akar sejarah yang begitu mendalam. Menara ini berdiri megah di dekat Masjidil Haram, tempat suci yang menjadi tujuan utama setiap umat Muslim di seluruh dunia. . Dengan jam raksasa yang tercatat sebagai salah satu yang terbesar di dunia, Abraj Al Bait tidak hanya memikat secara visual, tetapi juga memiliki makna yang dalam, menghubungkan umat Islam dengan tradisi serta teknologi modern yang menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari.Bagi setiap jamaah yang datang ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji atau umroh, melihat Abraj Al Bait adalah pengalaman yang tidak bisa dilupakan. . Menara ini bukan hanya simbol kemajuan dan modernitas, tetapi juga menjadi saksi dari perjalanan spiritual umat Islam yang tak terhitung jumlahnya yang datang untuk mendekatkan diri kepada
Museum Abdul Raouf Khalil: Menyentuh Jejak Sejarah Islam di Tengah Modernitas JeddahJeddah hari ini mungkin dikenal sebagai kota modern dengan gedung-gedung tinggi dan pusat dunia megah. Tapi siapa sangka, di tengah kota yang hiruk pikuk ini, berdiri sebuah tempat yang mampu membawa kita mundur ke masa lalu— Museum Abdul Raouf Khalil . Ia bukan sekadar museum, tapi jendela waktu . Tempat ini seakan berbisik lembut pada jiwa yang haus akan makna: bahwa sebelum dunia menjadi seperti hari ini, ada sejarah panjang yang tak boleh kita lupakan. Masuk ke Museum Abdul Raouf Khalil rasanya seperti melangkah ke dalam kisah yang belum pernah kita dengar secara utuh. Museum bangunan yang khas dengan gaya arsitektur Timur Tengah ini disambut dengan hangat—seolah memeluk kita ke dalam memori peradaban. Didirikan oleh Abdul Raouf Khalil , seorang sejarawan dan kolektor asal Jeddah yang memiliki cinta mendalam terhadap sejarah Islam dan budaya Arab, museum ini menyimpan ribuan artefak yang tak ternilai harganya. . Kisah yang Terkunci di Setiap Ruangan. Museum ini terdiri dari
Museum Kereta Api Hijaz: Sejarah dan Keberkahan Jalur Perkeretaapian yang Menghubungkan Tanah SuciMuseum Kereta Api Hijaz di Madinah adalah sebuah tempat yang menyimpan begitu banyak kenangan bersejarah dan memberi kita kesempatan untuk merenung tentang perjuangan umat Islam di masa lalu. Berkunjung ke museum ini adalah seperti memasuki waktu yang jauh ke belakang, saat kereta api pertama kali menghubungkan kota-kota suci dalam dunia Islam, seperti Mekkah dan Madinah, dengan daerah-daerah penting lainnya. . Sejarah panjang perjalanan Kereta Api Hijaz ini bukan hanya berkaitan dengan teknologi transportasi, tetapi lebih kepada perjalanan spiritual yang menghubungkan umat Islam dari berbagai belahan dunia.Jalur Kereta Api Hijaz, yang dibangun pada masa Kekhalifahan Ottoman, memiliki peran besar dalam memudahkan perjalanan menuju tanah suci, khususnya bagi para jamaah haji yang datang dari luar wilayah Jazirah Arab. Museum ini tidak hanya memamerkan koleksi artefak sejarah yang berharga, tetapi juga mengajarkan kita tentang perjuangan, visi, dan keberanian yang dibutuhkan untuk
-
Rahmah Travel
Kami adalah perusahaan umroh dan haji yang berkomitmen untuk memberikan pengalaman ibadah yang tak terlupakan bagi jamaah kami. Sejak didirikan, kami telah menjadi pilihan utama bagi ribuan umat muslim di Indonesia yang ingin menjalani ibadah umroh dan haji dengan aman, nyaman, dan berkesan.
Info Kontak
0822-4655-4803
0822-4655-4803 (Admin Utama)
0881-0104-93111 (Kemitraan)
rahmahtravel.inq@gmail.com
KANTOR UTAMA JAKARTA : Jl. Pemuda No.7, RT.1/RW.4, Kel. Jati, Kec. Pulogadung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13210
KANTOR CABANG DEPOK : Jl. Merdeka Raya No.7 Blok 6, RT.1/RW.7, Abadijaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16417
KANTOR CABANG PADANG : Tampat durian no 13 rt 003 rw 004 kelurahan korong gadang kecamatan kuranji kota padang Kode pos 25156
Kantor Jakarta Rahmah Travel
Social Media
-
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Copyright ©- 2024 Online Support - PT Rahmah Grup Internasional | All rights reserved.