Melaksanakan umrah saat hamil 8 bulan boleh dilakukan, tetapi perlu mempertimbangkan beberapa faktor penting. Kehamilan di usia ini membawa banyak perubahan fisik dan emosional, sehingga kesehatan ibu dan janin harus menjadi prioritas utama. Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan bahwa tidak ada risiko bagi ibu dan bayi.
Kondisi kesehatan umum juga menjadi pertimbangan. Jika ibu hamil merasa kuat dan tidak mengalami komplikasi, umrah bisa menjadi pengalaman spiritual yang berharga. Namun, jika ada gejala seperti tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, atau komplikasi lainnya, lebih baik menunda perjalanan.
Perjalanan jauh dan aktivitas fisik selama umrah, seperti tawaf dan sa'i, bisa melelahkan. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan perjalanan dengan baik, termasuk memilih akomodasi yang nyaman dan akses transportasi yang memudahkan. Jika memungkinkan, ajak anggota keluarga atau teman untuk memberikan dukungan selama perjalanan.
Fasilitas kesehatan di Makkah juga perlu dipertimbangkan. Pastikan Anda tahu di mana lokasi rumah sakit atau klinik terdekat jika terjadi keadaan darurat. Persiapan ini akan memberikan rasa tenang selama beribadah.
Secara keseluruhan, umrah saat hamil 8 bulan bisa dilakukan dengan perhatian dan persiapan yang matang. Prioritaskan kesehatan dan kenyamanan, dan jangan ragu untuk menunda perjalanan jika merasa tidak yakin.