Di balik megahnya Masjidil Haram dan semaraknya jalanan Makkah yang dipenuhi jutaan langkah jamaah dari seluruh dunia, ada satu masjid kecil yang jarang disebut, yaitu Masjid Jin. Bangunannya sederhana, ukurannya tak sebesar masjid-masjid ternama lainnya. Tapi siapa sangka, di balik dinding masjid inilah pernah terjadi sebuah peristiwa luar biasa yang tak hanya menyentuh sejarah umat manusia tapi juga menyentuh alam lain yang tak terlihat oleh mata.
Masjid Jin bukan masjid biasa. Tapi juga menyimpan kisah tentang keimanan, tentang ketundukan, dan tentang jin yang tersentuh oleh ayat-ayat Al-Qur’an, hingga akhirnya berikrar masuk Islam di hadapan Nabi Muhammad saw.
3 Fakta Menarik Masjid Jin
1. Sejarah Masjid Jin
Kisah Masjid Jin bermula di salah satu malam sunyi, saat Rasulullah ﷺ tengah membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan suara lembut dan penuh penghayatan. Saat itu, beliau tidak sedang berbicara pada manusia, tidak sedang berceramah di hadapan para sahabat. Tapi di waktu yang hanya Allah yang tahu, sekumpulan jin dari berbagai golongan sedang melewati Makkah dan mendengar bacaan itu dari kejauhan.
Tak seperti manusia yang kadang butuh ratusan dalil dan bukti untuk meyakini kebenaran, para jin itu langsung tersentuh. Hati mereka terguncang, telinga mereka terbuka, dan ruh mereka diselimuti cahaya dari langit. Dalam Surah Al-Ahqaf ayat 29-30, Allah menceritakan kisah ini dengan indah:
"Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al-Qur'an, maka ketika mereka menghadirinya, mereka berkata: 'Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)'. Maka ketika pembacaan telah selesai, mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. Mereka berkata: 'Wahai kaum kami, sungguh kami telah mendengar kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan setelah Musa, membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya, lagi menunjuki kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.'"
(QS. Al-Ahqaf: 29–30)
Peristiwa ini menggambarkan bagaimana kalimat-kalimat Allah mampu menembus batas dunia, menyentuh hati makhluk dari alam berbeda, dan membimbing mereka menuju kebenaran.
2. Lokasi dan Nilai Sejarah Masjid Jin
Masjid Jin berada di kawasan Al-Hujun, Makkah. Letaknya tidak jauh dari Pemakaman Ma’la, sekitar 1,5 sampai 2 km dari Masjidil Haram. Letaknya yang tidak mencolok mungkin membuat masjid ini biasa saja. Namun ketika kita mencoba untuk mengunjunginya, kita bisa mempelajari kisah menarik di baliknya.
Di masjid inilah para jin bertemu Rasulullah saw dan meyakini ajaran Islam. Masjid ini juga dikenal dengan Masjid Al-Bai’ah. Karena di tempat ini para jin tidak hanya meyakini ajaran Islam, tapi juga berjanji pada Rasulullah bahwa mereka tidak akan menyakiti manusia. Tempat ini juga sekaligus jadi saksi bisu tentang kebenaran ajaran Islam.
3. Hikmah Kisah Masjid Jin
Salah satu pelajaran paling menyentuh dari Masjid Jin bukan hanya peristiwa sejarahnya, tapi juga refleksi ke dalam diri kita. Bayangkan, para jin bisa dengan tulus menerima kebenaran Islam hanya karena mendengar ayat-ayat Al-Qur’an. Sementara kita, yang tiap hari bisa membaca dan menuntut ilmu, kadang masih menunda-nunda untuk menjadi taat pada Allah.
Kisah masjid ini mengajarkan kita bahwa hidayah bisa datang kepada siapa saja, kapan saja, tanpa pandang alam, bentuk, atau asal. Yang membedakan hanyalah kesiapan kita untuk menerimanya.
Kesimpulan
Itu dia tadi informasi seputar Masjid Jin. Jika kelak kamu diberi rezeki untuk berkunjung ke Makkah, kamu bisa mengunjungi masjid ini untuk mempelajari indahnya ajaran Islam. Terutama tentang hidayah yang Allah berikan kepada makhluknya, tanpa memandang bulu. Semoga informasi ini bisa menambah iman kita kepada Allah SWT.