-
19 April 2024 12:31 pm

Apa Saja Rangkaian Umroh?

Apa Saja Rangkaian Umroh?
Tata cara umrah

1. Persiapan Menuju Miqat

Jamaah secara bersamaan berangkat menuju Miqat. Miqat adalah ketentuan waktu dan tempat yang telah ditetapkan Allah dan Rasul-ya untuk melaksanakan haji dan umrah. Ini adalah tempat dimulainya ihram atau berniat umroh.

2. Memakai pakaian ihram

Tata cara yang kedua adalah memakai ihrah, untuk laki-laki, pakaian iihramnya berupa dua helai kain putih, dan salah satunmya digunakan sebagai sarung
Wanita tetap diperbolehkan menggunakan pakian apapun dengan syarat tidak menunjukan perhiasan sekaligus menghindari menyerupai laki-laki

3. Berihram

Dinukil dari buku Petunjuk Praktis Manasik Haji dan Umrah karya Abu Abdillah, tata cara umroh selanjutnya adalah melakukan ihram sambil mengucapkan
لَبَّيْكَ عُمْرَةً
Terjemahan: " Aku penuhi panggilanmu untuk ibadah umrah"

4. Kalimat Talbiah

Selanjutnya, jemaah dapat memperbanyak kalimat talbiah sambil mengeraskan suara bagi laki-laki dan lirih bagi wanita hingga melihat Kakbah saat hendak memulai Tawaf. Berikut bacaan yang dimaksud
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ

Bacaan latin: Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syarika lak.

Artinya: "Ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya pujian dan kenikmatan hanya milik-Mu, dan kerajaan hanyalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu,"

5. Masuk Masjidil Haram

Sebelum masuk ke kota mekkah, bila memungkinkan jamaah dianjurkan untuk mandi. Kemudian, masuk ke masjidil haram dengan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid.

أَعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Arab-latin: A'ûdzu billâhil 'azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal hamdulillâh. Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadin wa 'alâ âli sayyidinâ muhammadin. Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba rahmatik.
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah yang maha besar, kepada Dzat-nya yang maha mulia, dan kepada kerjaan-nya yang sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama allah dan segala puji bagi allah. Hai tuhanku, berilah sholawat dan sejahtera atas sayyidina muhammad dan atas sayyidina muhammad. Hai tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Buka lah bagiku segala pintu rahmat-mu

6. Menuju Ka'bah dan Melakukan Tawaf 7 Kali

Setelah memasuki Masjidil Haram, tata cara umroh selanjutnya adalah menuju Hajar Aswad seraya berkata "Allahuakbar" atau "Bismillahi Allahuakbar", lalu mengusap dengan tangan kanan dan menciumnya di setiap putarannya.
Jika tidak bisa, maka cukup mengusap dan mencium tangan yang menyentuh Hajar Aswad. Jika tidak memungkinkan lagi, maka cukup memberi isyarat dengan tangan kanan dan tidak mencium tangan.
Tawaf dimulai di Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad pula. Pada tiga putaran pertama disunahkan untuk berlari-lari kecil. Sedangkan di empat putaran terakhir berjalan dengan biasa.
Jamaah lalu disunahkan untuk salat sunah tawaf dua rakaat di belakang makam Ibrahim lalu meminum air zamzam dan menyiram kepala denganya.

7. Sa'i

Sa'i adalah perjalanan dari bukit Safa ke Marwa. Ini merupakan tata cara umroh yang ketujuh.

yang pertama dilakukan adalah berjalan menuju bukut Safa. Setelah mendekati bukit tersebut, jamaah disunahkan untuk membaca surah al- Baqara ayat 158

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Artinya: "Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah segala kerajaan dan segala pujian untuk-Nya. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata. Dialah yang telah melaksanakan janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan tentara sekutu dengan sendirian,"

8. tahallul

Usai sa'i selanjutnya adalah tahalullu atau memotong rambut. Hal ini dilakukan seusai melakukan sa'i di Bukit Safa dan Bukit Marwa.

Untuk jamaah laki-laki, diutamakan untuk cukup gundul. Dan bagi wanita, cukup dengan memotong rambut sepanjang satu ruas jari
-
Artikel Lainnya
-
Rahmah Travel
Kami adalah perusahaan umroh dan haji yang berkomitmen untuk memberikan pengalaman ibadah yang tak terlupakan bagi jamaah kami. Sejak didirikan, kami telah menjadi pilihan utama bagi ribuan umat muslim di Indonesia yang ingin menjalani ibadah umroh dan haji dengan aman, nyaman, dan berkesan.
Info Kontak
0822-4655-4803
0822-4655-4803 (Admin Utama)
0881-0104-93111 (Kemitraan)
rahmahtravel.inq@gmail.com
KANTOR UTAMA JAKARTA : Jl. Bekasi Timur VI, No. 4D, RT. 014 / RW. 010, Kel. Cipinang Besar Utara, Kec. Jatinegara, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13410
KANTOR UTAMA PADANG : Jl. Jakarta No. A30, Asratek Ulakarang, Kec. Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat 25135
Kantor Rahmah Travel
Social Media
-
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Copyright ©- 2024 Online Support - PT Rahmah Grup Internasional | All rights reserved.